Surat izin tidak masuk sekolah karena sakit merupakan hal yang biasa terjadi di kalangan siswa. Ketika anak sakit, tentu saja sebagai orang tua kita ingin memberikan perawatan yang terbaik agar mereka segera pulih. Namun, tidak sedikit orang tua yang bingung bagaimana cara mengurus surat izin tidak masuk sekolah karena sakit. Oleh karena itu, panduan ini akan membantu orang tua dan siswa dalam mengurus surat izin tidak masuk sekolah karena sakit dengan benar.
Pertama-tama, orang tua harus segera memberitahu sekolah bahwa anak tidak bisa masuk karena sakit. Hal ini biasanya dilakukan melalui telepon atau pesan singkat ke guru kelas atau wali kelas anak. Selanjutnya, orang tua perlu menulis surat izin tidak masuk sekolah karena sakit yang ditujukan kepada kepala sekolah. Surat tersebut harus mencantumkan alasan tidak masuk sekolah, tanggal sakit, serta perkiraan kapan anak akan kembali ke sekolah.
Selain itu, orang tua juga perlu melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa anak memang sedang sakit dan perlu istirahat. Surat keterangan dokter ini penting sebagai bukti bahwa alasan tidak masuk sekolah karena sakit adalah benar adanya. Setelah semua persyaratan terpenuhi, surat izin tidak masuk sekolah karena sakit bisa diserahkan langsung ke sekolah atau melalui siswa yang sudah pulih.
Dengan mengikuti panduan di atas, orang tua dan siswa dapat mengurus surat izin tidak masuk sekolah karena sakit dengan lancar dan sesuai prosedur. Dengan begitu, siswa bisa fokus pada pemulihan kesehatannya tanpa perlu khawatir tentang urusan sekolah.
Referensi:
1. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.