Pada era digital seperti sekarang, masalah bullying di sekolah menjadi semakin meresahkan. Bullying atau intimidasi merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk merugikan atau menyakiti orang lain secara fisik maupun mental. Bullying dapat terjadi di berbagai tempat, namun sekolah seringkali menjadi tempat yang paling rentan terjadinya bullying.
Banyak korban bullying yang merasa takut untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa malu, takut dibully lebih lanjut, atau bahkan takut tidak dipercaya oleh guru atau orang tua. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah bullying di sekolah.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah dan menangani kasus bullying di sekolah. Guru harus menjadi sosok yang bisa dipercaya oleh para siswa, sehingga para korban bullying merasa aman untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. Selain itu, guru juga harus memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan dan tidak melakukan tindakan bullying kepada teman sekelas.
Selain guru, orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah bullying di sekolah. Orang tua harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan dukungan moral dalam menghadapi masalah bullying. Orang tua juga harus berperan aktif dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah apabila anak mereka mengalami bullying, sehingga masalah tersebut dapat segera ditangani dengan baik.
Dengan peran yang aktif dari guru dan orang tua, diharapkan masalah bullying di sekolah dapat diminimalisir. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para siswa, diharapkan para siswa dapat belajar dan berkembang dengan baik tanpa harus merasa takut akan tindakan bullying.
Referensi:
1. Aini, N. E. (2018). Bullying di Sekolah dan Peran Guru dalam Pencegahannya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(2), 108-120.
2. Wulandari, D. (2020). Peran Orang Tua dalam Mengatasi Bullying di Sekolah. Jurnal Konseling Indonesia, 5(1), 45-56.
3. Santoso, A. (2019). Strategi Guru dalam Mengatasi Kasus Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1), 78-89.