Title: Mengenal Lebih Jauh Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) di Indonesia
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) merupakan kode identifikasi unik yang diberikan kepada setiap sekolah di Indonesia. NPSN digunakan untuk memudahkan pemerintah dalam melakukan pendataan dan monitoring terhadap sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan NPSN, setiap sekolah dapat terdaftar secara resmi dan terdeteksi keberadaannya oleh pihak terkait.
NPSN terdiri dari 10 digit angka yang terdiri dari kombinasi kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode kecamatan, dan kode sekolah. Kode provinsi dan kabupaten/kota diambil dari Kode Wilayah Kemendagri, sementara kode kecamatan dan sekolah diberikan berdasarkan urutan pendaftaran sekolah tersebut.
NPSN memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya NPSN, pemerintah dapat melakukan monitoring terhadap sekolah-sekolah yang ada, mulai dari data siswa, fasilitas sekolah, hingga kualitas pendidikan yang diberikan. Selain itu, NPSN juga digunakan sebagai dasar dalam proses pendataan untuk program-program pendidikan yang dicanangkan pemerintah.
Untuk mendapatkan NPSN, setiap sekolah diwajibkan untuk mendaftarkan diri melalui Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang merupakan aplikasi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Proses pendaftaran NPSN ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap sekolah yang terdaftar memiliki data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, NPSN memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya NPSN, diharapkan setiap sekolah dapat terdata dengan baik dan mendapatkan dukungan yang tepat dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Referensi:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional
2. – Situs Resmi NPSN Kemendikbud
3. – Situs Resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan